Sehatkah Miliki Pacar Senang Banting Barang Saat Geram?

Berita Viral Seorang Pria Membanting Sepeda Motornya Hinga Rusak Saat Di Tilang

Jakarta - Belakangan ini, viral video seseorang pria yang mengamuk sampai membanting motornya sebab tidak terima ditilang polisi. Pria itu didapati berinisial AS (20) yang pergi bersama dengan wanita yang disangka pacarnya.

Terdapatnya peristiwa ini membuat beberapa netizen memberi komentar tingkah laku AS begitu tidak patut menjadi seseorang pacar. Lantas, apa ada cenderung sikap temperamental akan berpengaruh ke pasangan?

"Jadi sebenarnya, apakah yang dikerjakan oleh si cowok ini ialah bentuk kekerasan dalam pacaran (KDP). Oh ya, yang kita ucap kekerasan itu bukan baru sekali dikerjakan, tetapi telah berkali-kali serta dengan fakta yang tidak jelas," papar psikolog anak serta keluarga dari Kampus Indonesia, Anna Surti Ariani, SPsi, MSi, waktu dihubungi detikHealth, Jumat (8/2/2019).

Pria Ini Membanting Sepeda Motornya Hampir Mengenai Pacarnya Saat Di Tilang

Nina, panggilannya, memberikan kekerasan dalam pacaran tidak hanya terbatas pada perlakuan kasar. Juga bisa ada bentuk kekerasan lainnya misalnya:

- Kekerasan emosional: mencaci maki, meneror, menyebut dengan panggilan yang tidak disenangi pacar dengan arah mengejek.

- Mengekang atau batasi kegiatan: melarang pacar lakukan banyak pekerjaan, posesif, batasi pergaulan, sangat berprasangka buruk.

- Kekerasan seksual: memaksa lakukan beberapa kegiatan seksual dari mulai memeluk, mencium, sampai ke pemerkosaan

- Kekerasan ekonomi: selalu meminta dibayari, meminjam uang serta tidak kembalikan berkali-kali, memeras.

- Melampiaskan emosi pada sekitar lingkungan: membanting barang di muka pacar, mengakibatkan kerusakan barang, memukul dinding, lakukan kekerasan pada binatang yang paling disayangi. Tingkah laku yang diperlihatkan AS dengan membanting serta mengakibatkan kerusakan motor waktu ditilang, kelihatannya masuk dalam kelompok ini.

Selain itu, psikolog klinis dari Personal Growth, Talissa Carmelia, Judi Bola Terbaik MPsi serta Linda Setiawati, MPsi, menjelaskan tingkah laku membanting barang tunjukkan orang itu tidak mempunyai potensi kontrol yang baik serta pas. Akan tetapi, bukan bermakna ke pasangan akan berprilaku sama.

"Mempunyai pasangan yang kasar yang belumlah pasti mengakibatkan pasangannya jadi orang yang kasar pun, perihal ini bergantung dengan orang itu," tutur Talissa yang diamini pun oleh Linda.

"Tetapi bila pasangannya terasa tingkah laku itu tidak benar, bisa saja ia akan berupaya melakukan perbaikan tingkah laku atau akan memutuskan berpisah dengan orang itu," ujarnya.